Kamis, 27 September 2007

Indonesia Menunggu Datangnya Gempa Dahsyat Lebih Dari 9 SR

Baru saja diberitakan oleh TV CNN pada tanggal 17 September 2007
tentang Datangnya Gempa Dahsyat yang lebih atau sekitar 9 SR
disekitar Sumatra Barat.

CNN melakukan peninjauan khusus bersama pemburu Gempa dari California
Technology Institute. Pemburu gempa ini adalah geoloog dari CalTech
yang meneliti semua gempa2 yang muncul di Indonesia terutama yang
terakhir ini yang katanya mengakibatkan kerak bumi melipat sehingga
menimbulkan gempa sekitar 7 SR lebih baru2 ini.

Akibat dari kerak bumi yang melipat sehingga overlap satu dengan
lainnya yang terjadi diwilayah sekitar SumBar, akan memaksa efek
balik seperti pegas, karena lipatan ini akan berusaha mengembalikan
atau meratakan kerak bumi yang melipat ini seperti ibaratnya pegas
yang apabila kita tekuk akan menimbulkan kekuatan yang arahnya
sebaliknya dari arah tenaga yang menekuknya untuk kembali ke bentuk
semula.

Reaksi balik pegas akan terjadi terhadap kerak bumi yang melipat
akibat gempa baru2 ini yang besarnya sekitar 7 SR itu, namun reaksi
balik pegas ini akan berakibat gempa yang besarnya lebih dari 7 SR
yang diperkirakan sebesar 9 SR atau lebih.

Menurut ahli geologi pemburu gempa ini, gempa yang ditunggu itu akan
muncul dalam waktu dekat. Tidak ada yang bisa dilakukan selain
mengumumkannya kepada masyarakat luas diwilayah SumBar untuk ber-
jaga2 datangnya gempa ini yang kemungkinan akan disertai Tsunami.
Persiapan mental dibutuhkan masyarakat agar dengan persiapan yang
baik maka datangnya gempa tidak akan menimbulkan kepanikan sehingga
jatuh korban yang jauh lebih besar.

Kapan tepatnya kedatangan gempa dahsyat ini, sang pemburu gempa
sendiri tidak bisa memastikan. Namun sang pemburu gempa ini
menyatakan akan tetap mengejar gempa dahsyat ini untuk menyaksikannya
sendiri bersama masyarakat.

Kalo benar gempa dahsyat ini benar akan muncul, maka gempa ini adalah
yang terbesar sepanjang sejarah bumi ini, karena gempa yang terjadi
dalam dongeng Sodom dan Gomorah saja hanya berkisar kurang dari 8 SR.
Dengan pemberitahuan ini sang pemburu gempa mengharapkan agar berita
ini disebar luaskan sementara katanya pemerintah justru menutupi
berita ini untuk mencegah kepanikan. Padahal menurut pemburu gempa
ini, berita ini justru harus disebar luaskan sehingga masyarakat bisa
mengadakan persiapan yang tidak akan menimbulkan kepanikan.

Semoga rekan2 di Indonesia bisa menyebar luaskan berita ini sehingga
persiapan2 yang diperlukan bisa dilakukan sesuai dengan petunjuk2
para ahli2 gempa dunia.

Tidak ada komentar: